Lulus dengan menyandang gelar Sarjana Ekonomi pada tahun 2003 dengan IPK diatas 3 tidak serta merta memudahkan saya mendapatkan pekerjaan. Walaupun almamater saya mengkombinasikan antara ilmu ekonomi murni dengan ilmu managemen perhotelan, tetap untuk saya pribadi mengalami kesusahan dalam mendapatkan pekerjaan. Mungkin teman seangkaan saya yang lain tidak mengalami kesusahan seperti saya.
Dengan bekal pengalaman training dan kerja di hotel dalam dan luar negeripun saya tetap mengalami kesusahan dalam mencari kerja. Padahal pada tahun 2001 saat saya masih di bangku kuliah, saya sempat diterima bekerja di salah satu villa bintang lima di Legian. Bom Bali membuat karier yang saya impikan (ingin menjadi seorang chef) berantakan.
2004, setelah lulus dari kuliah dan sempat menggantungkan isi perut kepada orang tua mencoba peruntungan sebagai sales di salah satu perusahaan cash&credit terbesar di indonesia saat itu sampai menjadi sales supervisor.
November 2004, lamaran yang sudah sekian tahun di salah satu villa di Ubud (bahkan sayapun sudah lupa kapan melamar) diterima dan langsung kerja sebagai Guest Service Assistant (PR) selama 6 bulan. Dipromosikan sebagai Assistant Manager namun saya keburu memilih untuk bekerja ke Kapal Pesiar karena ditawarkan posisi sebagai Cook (impian saya). Kekecewaanpun kembali saya alami, meninggalkan promosi jabatan sebagai Assistant Manager demi menggapai cita-cita ternyata sampai disana, saya ditempatkan sebagai dishwasher (TUKANG CUCI PIRING). Ribuan piring dan gelas harus saya cuci setiap harinya bersama teman-teman seperjuangan (sama-sama kecewa) disana selama 8 bulan.
Kontrak ke2 datang lagi, dengan berat hati kaki melangkah meninggalkan rumah dan keluarga, masih tetap berharap akan terjadi perubahan disana. Benar saja kesempatan untuk mengisi posisi yang kosong saya ambil sebagai seorang storekeeper (penjaga gudang) walaupun tidak sesuai dengan harapan, tapi pekerjaan yang lebih ringan dan gaji yang lebih besar (setidaknya saya memiliki jabatan di kapal walaupun jabatan terendah).
8 tahun berjuang di atas laut akhirnya memutuskan mengundurkan diri, kembali kepekerjaan yang dulu, di perhotelan (dengan embel-embel pengalaman kapal pesiar sangat jauh lebih gampang cari kerjaan).
Kebosanan dan kejenuhan mulai melanda pikiran ini, pertanyaanpun selalu terbayang dalam pikiran, Sampai kapan saya harus bekerja ? untuk apa saya bekerja terus ? toh bekerja sekian lama isi rekening saya tetap tidak lebih dari 6 digit.
2014 mundur dari kenyamanan, istri sempat bingung karena saya nganggur tapi dia tetap support kemauan saya. Membuat website sendiri (diwaktu senggang saya di kapal, saya belajar otodidak membuat website) dan mulai jualan online, mulai belajar membuat perhiasan perak sendiri. setelah beberapa bulan hasilpun mulai kelihatan walau belum seberapa tapi bisa untuk membuat dapur tetap ngepul sambil membantu teman menngajar perhotelan si SMK Pariwisata dekat rumah.
2015 tepatnya akhir juni 2015, teman memperkenalkan saya dengan tabungan 3i Network dan Inilah sekarang yang menjadi prioritas saya, mengajak siapa saja untuk menabung, mengajarkan siapa saja yang mau tentang keuangan dan masa depan keuangan, mengajak siapa saja untuk terhindar dari balapan tikus yang tak berujung.
Salam Dahsyat
AYO GABUNG SAYA BERSAMA 3i NETWORKS KLIK DISINI
No comments:
Post a Comment